Rabu, 31 Desember 2014

Masa Depan dan Malam Tahun Baru (si jomblo hula hup)

Wahhh, gak kerasa ya udah pergantian tahun. Hemm, eniwey malem tahun baru ini gue lagi gak punya gebetan/pacar atau sejenisnya lah. Dan malam tahun baru tanpa itu semua hanya akan menjadi malam jum'at keliwon yang menyeramkan. Jeng.. Jeng .. Kenapa sih menyeramkan? Ya karena gue bakalan di hantui, karena tidak mempunyai pasangan di malam tahun baru. Saat gue lagi jalan-jalan malam tahun baru, gue lewat flyover, dan dari ujung ke ujung gue melihat segelintir orang-orang. Orang yg pertama gue liat itu sepasang anak muda, mereka lagi asik pacaran. Yang kedua ternyata LDR, wahh ini abang-abang lagi serius telponan sama cewenya, mungkin dia sekalian phone s*x sama cewenya, itung-itung dosa di akhir tahun (astaghfirullah, gue soujon bet). Yang ketiga gue liat sih segerombolan anak-anak muda, mungkin dia ingin membuat boyband di akhir tahun ini dan membuat boyband yang bernama "Wastafel", dan memiliki album pertama dan terakhir yaitu "wastafel akhir tahun", dan yang terakhir gue liat sih dua cowo ._. ini gue udah takut, gue liat dari ujung ke ujung gak ada yang jomblo, tapi malah adanya dua cowo? What 2 cowo? Duh ini bahaya banget buat jomblo ganteng kayak gue, bisa-bisa gue diajakin mesum sama 2 cowo itu sambil di grepe-grepe kayak anak ABG jaman sekarang (tapi mereka ganteng sih.. jadi...). Akhirnya gue pun kabur, dari pada gue jadi cabe-cabean mereka nantinya.

Gue pun langsung pergi aja, sambil muter-muter nyari cowo *eh martabak ding maksudnya. Setelah melewati flyover itu, gue langsung isi bensin. Saat itu sih gue kebelet ke WC, soalnya cuaca gak mendukung dan terlalu dingin, jadinya gitu sering kebelet. Saat gue mau masuk ke WC yang ada di pom bensin itu. Ada 1 cewe berjilbab merah mandangin gue dari atas sampe bawah dengan tatapan nista. Gue pun ber-argumen kalo dia itu lagi mikirin. "ada cowo ganteng di malam tahun baru sendirian aja", atau "ini cowo mukanya kayak asbak abis kebakar, penyok-penyok gitu". Waktu itu sih gue liat dia tuh cantik, mancung, dan ukuran BH? Kayaknya 34B gitu deh *eh. Gue sempet mau ngajak kenalan, tapi gue yakin bakalan malu-maluin, gue yakin kalo gue bakalan ngompol disitu, karena gue paling grogi deh kalo kenalan sama cewe, dan gue pun udah kebelet, pasti bakalan jadi gak karuan. Akhirnya gue langsung ke WC buat ngilangin kebelet gue. Setelah kelar gue yakin gak ada yang tersisa, jadi gue santai buat ngajak kenalan. Saat gue keluar, eh ternyata cewe itu gak ada, gue yakin dia itu takut dan trauma ketemu gue, makannya langsung kabur, atau gue hanya berhalusinasi aja kalo ada cewe cantik, berjilbab merah, idung mancung, ukurang BH 34B. Dan sampai sekarang itu masih sebuah misteri -,-

Gue pun lanjut buat beli martabak. Pilihan gue sih buat menu malam ini jatuh pada martabak manis spesial, martabak yang saat digigit akan melelehkan keju dan coklat dimulut itu dan emmm, gue gak bisa kasih tau dengan kata-kata, intinya martabak spesial itu bagaikan seseorang yang spesial buat malam tahun baru ini, dan gue pun akhirnya lanjut pacaran dengan si martabak itu, dan di ditemani kopi hitam dan alunan lagu gitar (padahal gue taunya cuma satu lagu, dan muter" aja di lagu itu). Dan gue pun melambangkan semua yang gue lakuin itu, contoh "Martabak = cewe", "Kopi = Rasa", "Gitar = Pelengkap". Jadi intinya tuh martabak, kopi, dan gitar itu, "ketika kita mencintai seorang cewe, tapi hanya bertepuk sebelah tangan, rasanya begitu pahit, tapi ketika kita tau cara menikmatinya maka itu akan terasa manis. Dan akhirnya kita pun tahu nada cinta itu mulai hadir di setiap canda tawa yg selalu hadir di saat kita bertemu"

Dan pada akhirnya gue pun memaikan alunan musik itu sambil makan martabak dan meminum kopi hitam itu, dan akhirnya gue pun memikirkan masa depan gue (:

Gue selalu befikir. Akan jadi apa gue saat menjadi besar kelak? Pikiran terburuk gue adalah menjadi seorang jomblo abadi, dan saat gue mandi terus ketemu sama kecoa terbang penghuni kamar mandi gue. Lalu lari karena takut dan akhirnya mati gara-gara kejedot wastafel. Dan akhirnya tamat. Itu pemikiran terburuk gue, tapi menurut teori jomblo ganteng, gue bakalan pergi keluar kota untuk kuliah, dan menikahi janda muda yang mempunyai anak 7, lalu di bayarin kuliah sama dia, dan kita pun mempunyai anak kembar 7. Dan akhirnya gue bikin tim sepak bola. Eniwey tim sepak bola kan 11 tuh? Berarti 3-nya lagi gue jadiin cheerleaders buat ngedukung kaka-kakanya yang sedang ber-main sepak terjang *eh maksudnya sepak bola. Dan saat mereka bermain bola, mereka lari. Wait? Tapi bukan lari untuk mengejar bola, dan ternyata mereka lari karena ada kecoa terbang, akhirnya mereka semua kepleset kulit pisang, karena di kejar kecoa terbang lalu kejedot wastafel dan akhirnya tamat Gue pun mengubur mereka, tapi gue pun kaget ketemu kecoa terbang, kecoa terbang yang lagi mencari anak kecil. Saat gue liat profil kecoa itu, ternya dia pedopil. Gue pun lari ketakutan karena ada kecoa pedopil yang mengejar gue. Kecoa itu salah, walaupun muka gue ganteng dan terlihat masih seperti anak kecil, gue ini udah dewasa (sambil pasang muka kejantanan), tapi takdir berkata lain, gue pun kepleset kulit pisang dan kejedot wastafel. Akhirnya wastafel itu yang mati huahahaha, tertawa sambil teriak "itu lah pembalasanku". Dan akhirnya wastafel itu di kubur. Eh wait? Ternyata istri gue salah ngubur, dia malah ngubur gue. Dia pun menangisi kepergian gue dan berkata "kenapa gak dari dulu aja toh mas matinya", gue pun sakit hati dan galau. Akhirnya gue gentayangan menjadi hantu wastafel. Pada hari esoknya istri gue pun menikah dengan pemuda yang lebih ganteng dari gue, dia tidak berduka atas kepergian gue. Gue kesal, marah, gue sakit hati. Dan gue pun bangkit dari kubur dan memukul mereka berdua dengan wastafel. Mereka berdua pun mati, dan akhirnya gue hidup dengan penuh cinta dan kasih sayang bersama wastafel tercinta. Tapi itu semua enggak bertahan lama, kita pun bertengkar, karena gue menghamili anak kita sendiri. Akhirnya kita cerai dan gue berakhir menjadi kakek tua pedopil yang berada diujung jalan sambil memasang muka mesum kesetiap anak kecil yang lewat. Dan gue pun menjadi jomblo hula hup. TAMAT

Wait? Kayaknya tulisan gue dibajak deh, hemm iya itu dibajak. "hey tangan kiri kurang ajar dirimu membajak tulisan gue ini, ku kutuk kau menjadi tangan cebok!!!". Tangan kiri pun berkata "tuan maafkan aku, itu bukan aku. itu si kecoa terbang yg ingin famous di tulisan lo!!". Gue berteriak sambil banting sendal "aku tidak mempercayaimu, kamu pembohong!!". "oh tidak tuaaan maafkan aku!!". Dan itu lah misteri kenapa tangan kiri gue jadi tangan cebok *eh


And well, apa sih yang kalian ingin kan di masa depan? Yang paling mainstream itu pasti nge-bahagian ortu. Yaps itu nomer 1, tapi pasti kalian ingin juga di masa depan untuk mempunyai istri yang ganteng, atau suami yang cantik *eh, pekerjaan yang mapan, atau pun bahagia bersama orang yang selalu menemani kita dari kita berada ditingkat 0 hinggat pada akhirnya kita sukses di masa depan, dan besyukur untuk semua usaha keras kita.

PS : "Di ibaratkan kita itu seperti kopi sachet, saat dari pertama kita membukanya, menuang kopi itu ke dalam gelas, kita menyiram dengan air panas, dan lalu merasakannya. Ya sama seperti kita yang sedang menuju ke masa depan, saat pertama kali berada di alur kehidupan, kita yang harus berusaha men-nakar-kan di kehidupan kita pelajaran penting, yang akan membuat kita sukses di masa depan. But, kalo yang kita inginkan tidak sesuai dengan apa yang kita mau, maka nikmati saja. Semua akan terasa manis, ketika kita jauh lebih bersyukur terhadap apa yang telah kita usahakan (:"

"Selamat Membaca And Happy New Year (:"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar